Puasa Makin Berkah! 10 Amalan Muslimah yang Bisa Dilakukan di Rumah
- 1. Tadarus Al-Qu’an Bersama Keluarga
- 2. Shalat Tarawih dan Witir di Rumah
- 3. Mengikuti Kajian Islam Online
- 4. Memperbanyak Dzikir dan Do’a
- 5. Menyiapkan Hidangan Sahur dan Berbuka dengan Penuh Syukur
- 6. Bersedekah dari Rumah
- 7. Membaca Buku atau Artikel Islami
- 8. Mengajarkan Anak-anak tentang Nilai-nilai Ramadhan
- 9. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Rumah sebagai Bagian dari Ibadah
- 10. Mengatur Waktu dengan Baik untuk Ibadah dan Tugas Harian
- Kesimpulan

Ali Zain Aljufri - Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang guru bernama Aisyah yang selalu bersemangat menyambut bulan Ramadhan. Sebagai pendidik dan ibu rumah tangga, ia mencari cara untuk memaksimalkan ibadahnya tanpa meninggalkan tanggung jawab sehari-hari. Aisyah menemukan bahwa banyak amalan yang dapat dilakukan di rumah, yang tidak hanya meningkatkan kualitas spiritualnya tetapi juga memberikan teladan bagi siswa dan keluarganya.
1. Tadarus Al-Qu’an Bersama Keluarga
![]() |
Ilustrasi: Tadarus Al-Qur’an |
Membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an selama Ramadhan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Aisyah mengajak keluarganya untuk tadarus bersama setelah sholat Maghrib, menciptakan kebersamaan dan meningkatkan pemahaman agama. Kegiatan ini juga dapat diterapkan oleh para guru dengan mengajak siswa-siswinya melalui platform daring.
2. Shalat Tarawih dan Witir di Rumah
![]() |
Ilustrasi: Momen bersama keluarga |
Meskipun sholat Tarawih biasanya dilakukan berjamaah di masjid, kondisi tertentu mungkin mengharuskan kita melaksanakannya di rumah. Aisyah bersama keluarganya melaksanakan shalat Tarawih dan Witir berjamaah di ruang keluarga, menjaga semangat ibadah meski di rumah. Hal ini sejalan dengan anjuran untuk tetap beribadah di rumah dalam situasi tertentu.¹
3. Mengikuti Kajian Islam Online
![]() |
Ilustrasi: Belajar secara online |
Teknologi memudahkan akses ke berbagai kajian dan ceramah agama. Aisyah memanfaatkan waktu luangnya dengan mengikuti kajian online, memperdalam ilmu agama tanpa harus keluar rumah. Guru dan siswa juga dapat memanfaatkan platform ini untuk belajar bersama.
4. Memperbanyak Dzikir dan Do’a
![]() |
Ilustrasi: Membaca wirid harian |
Dzikir dan do’a adalah amalan yang dapat dilakukan kapan saja. Aisyah membiasakan diri berdzikir setelah shalat dan sebelum tidur, menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Kebiasaan ini dapat diajarkan kepada siswa sebagai bagian dari pendidikan karakter.
5. Menyiapkan Hidangan Sahur dan Berbuka dengan Penuh Syukur
![]() |
Ilustrasi: Menyiapkan hidangan berbuka atau sahur |
Menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka adalah rutinitas harian. Aisyah melakukannya dengan niat ibadah, menyajikan hidangan sederhana namun bergizi untuk keluarganya. Aktivitas ini juga bisa menjadi momen edukatif bagi anak-anak dalam belajar memasak dan memahami pentingnya gizi.
6. Bersedekah dari Rumah
![]() |
Ilustrasi: Bersedekah bersama keluarga |
Sedekah tidak selalu berupa materi. Aisyah mengajarkan anak-anaknya untuk menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk disumbangkan. Selain itu, mereka juga membuat paket makanan untuk dibagikan kepada tetangga yang membutuhkan. Tindakan ini mengajarkan empati dan kepedulian sosial.
7. Membaca Buku atau Artikel Islami
![]() |
Ilustrasi: Aktivitas membaca buku |
Selain Al-Qur’an, membaca buku atau artikel Islami dapat menambah wawasan. Aisyah meluangkan waktu membaca buku tentang sejarah Nabi dan kisah para sahabat, kemudian membagikan ceritanya kepada anak-anak dan siswa-siswinya melalui grup belajar online.
8. Mengajarkan Anak-anak tentang Nilai-nilai Ramadhan
![]() |
Ilustrasi: Belajar bersama anak di rumah |
Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak. Aisyah membuat jadwal harian yang melibatkan anak-anak dalam berbagai aktivitas ibadah, seperti menghafal do’a, belajar puasa setengah hari, dan berbagi dengan sesama.
9. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Rumah sebagai Bagian dari Ibadah
![]() |
Ilustrasi: Membersikan rumah bersama anak |
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Aisyah memastikan rumahnya tetap bersih dan rapi, menjadikannya tempat yang nyaman untuk beribadah. Ia melibatkan seluruh anggota keluarga dalam tugas ini, mengajarkan bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ibadah.
10. Mengatur Waktu dengan Baik untuk Ibadah dan Tugas Harian
![]() |
Ilustrasi: Mengatur waktu |
Manajemen waktu yang baik membantu menjaga keseimbangan antara ibadah dan tugas harian. Aisyah membuat jadwal yang mengatur waktu shalat, mengajar, mengurus rumah, dan istirahat, memastikan semua berjalan harmonis. Keterampilan ini penting diajarkan kepada siswa untuk membentuk disiplin diri.
Menurut sebuah penelitian, umat Muslim yang aktif meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan mengalami peningkatan kesejahteraan psikologis dan emosional.² Dengan menerapkan amalan-amalan di atas, Muslimah dapat memaksimalkan ibadah Ramadhan meski dari rumah, memberikan dampak positif bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Ramadhan adalah momen istimewa bagi setiap Muslimah untuk meningkatkan kualitas diri melalui berbagai amalan yang dapat dilakukan di rumah. Dengan kreativitas dan niat yang tulus, rumah dapat menjadi pusat ibadah dan pembelajaran yang membawa berkah. Sudahkah Anda merencanakan amalan apa yang akan Anda terapkan di rumah selama Ramadhan ini?
Post a Comment