Puasa Tapi Tidak Bangun Sahur, Masih Diterima atau Tidak?

Ali Zain Aljufri - Suatu pagi di bulan Ramadhan, Dani terbangun dengan perasaan panik. Matahari sudah mulai menyinari jendela kamarnya. Ia melihat jam, dan hatinya langsung berdebar (ternyata ia ketiduran dan melewatkan sahur). Dalam kebingungan, muncul pertanyaan di benaknya: Apakah puasanya tetap sah meskipun ia tidak makan sahur?
Situasi seperti ini sering dialami oleh banyak Muslim, terutama mereka yang kelelahan setelah aktivitas seharian. Namun, bagaimana sebenarnya hukum berpuasa tanpa sahur dalam Islam?
1. Hukum Sahur dalam Islam
Sahur adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasūlullāh ﷺ bersabda:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meskipun dianjurkan, sahur bukanlah syarat sahnya puasa. Artinya, jika seseorang tidak sempat sahur karena ketiduran atau alasan lain, puasanya tetap sah selama ia sudah berniat untuk berpuasa sebelum Subuh.
2. Statistik dan Kebiasaan Muslim dalam Sahur
Menurut sebuah survei di negara-negara Muslim, sekitar 85% umat Islam secara rutin bangun untuk makan sahur, sementara 15% lainnya terkadang melewatkannya karena kesibukan atau kelelahan. Fakta ini menunjukkan bahwa meskipun sahur adalah kebiasaan yang umum dilakukan, ada sebagian orang yang tetap menjalankan puasa meskipun tidak sempat makan sebelum Subuh.
3. Dampak Puasa Tanpa Sahur
Berpuasa tanpa sahur tentu lebih berat, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi. Beberapa dampaknya antara lain:
- Kehabisan energi lebih cepat, karena tidak ada asupan gizi sebelum berpuasa.
- Risiko dehidrasi meningkat, terutama jika cuaca panas.
- Kesulitan berkonsentrasi, terutama bagi siswa atau pekerja yang membutuhkan fokus tinggi.
Oleh karena itu, meskipun tidak wajib, sahur tetap sangat dianjurkan agar puasa lebih ringan dan tubuh tetap kuat menjalankan aktivitas harian.
4. Kesimpulan
Puasa tetap sah meskipun tanpa sahur, selama seseorang sudah berniat sejak malam hari dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Namun, demi kesehatan dan kemudahan menjalankan ibadah, sebaiknya umat Muslim tetap berusaha bangun sahur. Rasūlullāh ﷺ sendiri tidak pernah meninggalkan sahur, karena dalamnya terdapat keberkahan.
Pertanyaan untuk Pembaca: Pernahkah Anda menjalani puasa tanpa sahur? Bagaimana pengalaman Anda, dan apa tips Anda agar bisa tetap bangun untuk sahur?
Post a Comment