Manuel Pellegrini nampaknya harus pintar menahan
emosi ketika apa yang diinginkannya tak berjalan mulus di lapangan. Akibat
terlalu vokal melakukan protes terhadap wasit, pelatih Manchester City itu kini
mendapatkan larangan tiga pertandingan oleh UEFA.
|
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini |
Disadur dari Okezone.com menyatakan bahwa serangan verbal
dilakukan oleh Pellegrini terhadap wasit asal Swedia, Jonas Eriksson, usai
timnya kalah 0-2 dari Barcelona pada leg pertama Liga Champions di Etihad
Stadium, 18 Februari lalu. Salah satu keputusan Eriksson yang tak diterima
Pellegrini adalah, ketika menunjuk titik putih, usai Martin Demichelis
menjatuhkan Lionel Messi.
“UEFA melarang pelatih asal Chile itu selama tiga pertandingan di Eropa, salah
satunya di bawah masa percobaan selama dua tahun. Sanksi tersebut jatuh, ketika
Pellegrini memberikan pernyataan pers dan melanggar terhadap prinsip-prinsip
umum perilaku”, demikian pernyataan UEFA.
Tak hanya memprotes, Pellegrini juga menganggap Eriksson tidak memihak klubnya
dan bahkan menyarankan seharusnya Eriksson tidak dimasukkan ke pertandingan
tersebut, karena dia berasal dari Swedia.
Dengan keputusan ini, maka Pellegrini tak bisa mendampingi Sergio Aguerro Cs ke
Camp Nou 12 Maret mendatang, ketika The Citizensmeladeni Barca pada leg
kedua. Termasuk tidak boleh masuk ke ruang ganti, saat turun minum.
Meski telah dijatuhi hukuman, namun UEFA masih menerima pengajuan banding oleh
pihak Pellegrini.
Title : Karena Protes, Pellegrini Dapat Sanksi
Description : Manuel Pellegrini nampaknya harus pintar menahan emosi ketika apa yang diinginkannya tak berjalan mulus di lapangan. Akibat terlalu vokal me...